Suatu kala, seorang anggota IKAMI Sulsel mengasingkan diri diakibatkan kebimbangannya terhadap kondisi di sekitarnya. Di pengasingan, dia bertapa, melantunkan doa-doa untuk keselamatan, kesejahteraan dan kemajuan lingkungan di sekitarnya.
Utang dimana-mana, setiap orang saling berebut kekuasaan, janji tak ada yang ditepati malah diobral dengan murah, kepentingan untuk keuntungan rupiah. Resahlah hati anggota IKAMI Sulsel yang memilih jadi seorang Pertapa.
Dengan khusyuk dia membatinkan semesta, mensakralkan IKAMI Sulsel dan mencoba membangun organisasi melalui doa, mungkin dia pikir bahwa organisasi ini jarang didoakan sehingga gerak majunya terhalang, tapi tetap saja doa tidak banyak berguna tanpa kerja keras.
Namun, saat sang Pertapa sedang dibuai kedamaian tapa, datanglah sesosok makhluk mengganggu, lalu terjadilah pertarungan sengit diantara mereka….
Jangan lupa berkomentar !!!
Xixixi.. Ricar..Ricar lagi ngapain itu..? Widuh sampe segitunyaaahh..hahaha.
ReplyDeletevideo ckup mnghibur n mnggelitik...namun tetap berisi pesan, harapan dan keinginan yg tulus untuk kebaikan bersama....haha
ReplyDeletesmoga sukses Munas Ikami SulSel...Ewako
hahaha. kalo kemarin sastra dadakan sekarang artis dadakan.
ReplyDeletebesok jadi apalgi kanda?
tak cukup hanya berdoa apalagi bertapa...kejakartalah buat perubahan yang nyata !!!
ReplyDeleteewako!!!
ReplyDeleteMalang nian nasibnya, sungguh nestapa Ikami sulsel jadi yatim piatu di tinggal PB ikami sulsel hari ini dan kemarin2, entah dimana dia berada?
ReplyDeleteLari dari tanggung jawab atau inilah cara mereka membahasakan bahwa mereka memang banci sejati
Wallahu A'lam,
Namun sekiranya yg punya nurani atas kapal ikami sulsel yg reok hampir tenggelam ini, marah jadi suatu keharusan !
Sebagai anak ikami sulsel inilah kewajibanmu menuntut hakmu dari antek2 oknum PB ikami sulsel
Jaya Ikami Sulsel !!! ewako ewaki ewaku !!!
ditunggu di jakarta nah... :)
ReplyDelete