Thursday, December 30, 2010

Apa itu BARU? [Happy New Day!]

Ucapan 'Selamat Tahun Baru' menyebar begitu saja, jangkauannya lebih jauh daripada semburan kembang api yang meledak di langit-langit bumi. Seketika itu, setiap orang mulai berterima kasih pada 2010 dengan segala pengalaman hidup, bersyukur akan kesempatan bertemu dengan 2011. Tahun baru, betapa semaraknya dia, kecuali padaku yang sedang terjebak dalam analisa kata BARU, apa itu baru?

Saya sedang memikirkan sebuah spirit, beberapa catatan teman-teman di kompasiana dengan tema tahun baru, menyampaikan sebuah bubungan semangat untuk mambangun sebuah rencana dan strategi pencapaian rencana, atau setidaknya harapan. Ada juga kata resolusi kudapatkan, sayangnya saya tidak mengerti apa itu resolusi.

Tahun baru menyulap jutaan umat manusia untuk hidup dengan kompak, melalui rencana personal mereka, merekka tiba pada sebuah kesamaan dengan label 'Baru' dan spirit bekerja keras hingga tahun ini (2011) lebih baik dari tahun kemarin, segala harapan terwujud (realistiknya, segala rencana tercapai). kekompakan dan spirit kerja keras tersebut kucurigai bukan efek dari 'Tahun' yang berganti, melainkan karena 'Baru'. Dengan sesuatu yang baru, kita dapat membangun imajinasi yang 'sempurna' sebagaimana idealitas hal baru tersebut.

Sungguh menarik menurut hemat saya, jika saja kita mempergunakan jarak waktu yang lebih dekat untuk membangun kekompakan dan kerja keras, 1 tahun menurutku terlalu lama bagi kita untuk melakukan refleksi dan perencanaan, kita membiarkan diri kita terjebak dalam adonan baik-buruk selama setahun, entah dia telah matang atau gosong, atau mungkin pula masih muda, mengkal, matang atau bonyok.

Kita butuh 'pemampatan waktu' dari setahun menjadi sebulan, sehingga tiap bulan kita bisa melakukan evaluasi dan perencanaan dengan semangat baru, dengan 'baru' yang dipahami masing-masing personalia.

Sebulan terlalu lama? kalau begitu, marilah kita belajar untuk merayakan new day, everyday


Selamat!

2 komentar:

Inggrispare said...

Sepakat, asal tidak harus beli kembang api dan mercon tiap hari kan..

Cheng Prudjung said...

wkwkwkwkwk, tergantug siapa yg mw beli mercon aj deh...

tp semoga tidk, langit bs2 ngamuk kl tiap hari dia dikagetin !!!

tengkyu

Post a Comment

Jangan lupa meninggalkan komentar ya.... (Tolong jgn berkomentar sebagai Anonymous)

 

Alternative Road Copyright © 2012 -- Template was edited by Cheng Prudjung -- Powered by Blogger