Saya Tersenyum Sebelum Minum Teh

Senyum tersungging sebelum kakiku beranjak ke warung depan gang, menikmati teh, rokok dan wajah si Tris yang "easy look" atau mungkin "eyee catching". Senyum sehat di pagi hari.

Gara-gara iseng buka email, kulihat berhamburan email masuk dari satu milis, Anging Mamiri. Diantara email itu, kuperhatikan topik-topik apa saja yang jadi persoalan hari ini, yanga paling ramai kulihat adalah soal mandi, belum mandi menjadi soal yang ramai di milis. [Gimana kalu saya ungkap kebiasaanku meninggalkan rutinitas mandi tiap hari yah?]

Selain soal mandi, Kudapatkan email perkenalanku ter-replay, wah banyak sekali yang balas, banyak orang menuliskan salam kenal, menyarankan ini itu agar semakin betah di milis dll. Saya tersenyum senang!

Lebai? hahahaha, senyum ini bukan sekadar soal rasa senang karena banyak teman baru, beberapa pikiran menggelembung di benakku, bagaimana orang-orang tang sudah "tua" di milis ini mendapatkan sensasi perkenalannya yah? sesenang akukah dengan kadar masing-masing? atau mati rasa? hahahaha...

Pokoknya saya senang. Pagi ini, mingkin saja, si Tris "easy look" juga akan menikmati senyumku ini, dan saat kesenanganku menularinya, semoga tangannya tergerak untuk menyajikan segelas teh hangat!

Uang tinggal 1,700. tapi hatiku senang. Seuntai senyum, segelas teh, sebatang rokok, dan si Tris. Luar biasa!!! [oh iya lupa, lupa menyebut Anging Mamiri]