Sunday, July 17, 2011

Tubuh yang Melemah

Aih, tubuhku sudah mulai menunjukkan kelemahannya, sedikit-demi sedikit kurasakan kekuatan mulai menjauh. Aku masih ingat bagaimana aku menggunakan kemampuan sugestiku untuk merasakan kenyang hingga tiga hari, saat ini tidak lagi.

Masalah lainnya lebih tidak enak, kondisi tubuh yang melemah mempengaruhi kerja otakku, jika dalam kondisi lapar bisa kurasakan bagaimana otakku mencerna informasi dengan begitu bagusnya, bibit-rasa malas tidak sedekat saat ini, dan aku merasa ketika lapar, produksi kepalaku sangat baik.

Dan apa kata yang patut, aku memang jaarang berolahraga, semakin terbiasa berada di bawah tekanan fikiran-fikiran liar, semakin kusut rasanya hingga susah kujamah apakah ide yang muncul di kepalaku adalh buah dari proses berfikir atau jejak-jejak imajinasi saja. Dilain sisi, emosiku cukup tenang kecuali pada beberapa hal, yakni sesuatu yang kuaanggap begitu bodoh ketika berinteraksi, aku tidak dapat mengakomodir ide, menerimanya dengan penuh rasa hormat, malah cenderung menyerang ide tersebut, yap menyerang dengan kondisi yang tidak menyenangkan. Sama sekali.

Ingin rasanya punya uang banyak dan memenuhi segala dorongan nafsu, tapi ini lebih benar dikatakan immajinatif dibandingkan solusi, sebenarnya yang kubutuhkan hanya jalan keluar, dan rasanya jalan keluar tersebut adalah teman dengan pemikiran segar. Jujur saja, beberapa bulan terakhir ini memang tak ada lagi pikiran-pikiran segar yang kutemukan, baik datang dari diriku sendiri, maupun dari teman-teman sekelilingku.

Aih, dengan kondisi begini semuanya terasa begitu dingin. Tak terbayang bagaimana kesadaranku akan mengakui masa tua ketika aku hadir di depan cermin dengan wajah yang tak “itu” lagi. Aku merasa semakin tua dengan refleksi-refleksi seperti ini. Something, please !!!

0 komentar:

Post a Comment

Jangan lupa meninggalkan komentar ya.... (Tolong jgn berkomentar sebagai Anonymous)

 

Alternative Road Copyright © 2012 -- Template was edited by Cheng Prudjung -- Powered by Blogger