Alhamdulillah, Musyawarah Nasional (Munas) IKAMI Sulsel telah usai. Segala prosesnya berlangsung dengan sangat bersemangat sehingga tidak sedikit tenaga yang dikurasnya, begitupula pikiran yang nyaris buntu sehingga persinggungan fisik yang tak masuk akal membangun potensinya sendiri untuk menunjukkan siapa yang paling berani mati diantara berbagai kubu.
Tentu saja ada yang kecewa diantara pesta mereka yang menang dalam konteks politik, namun bagi saya secara pribadi menang dan kalah tidak diukur oleh periode atau suatu kontes yang membentuk batas sehingga hati para perantau yang seharusnya satu, pecah menjadi kubu: mozaik yang menolak realitas indah karena egonya.
Saya sendiri, berdiri diatas kubu lain. Secara politis, saya mengusung seorang kandidat Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Shadikin Suhidin, namun diluar dari jeruji politik saya bergabung dengan kubu canda tawa. Posisi saya yang dilematis memaksaku membangun suasana Munas yang berbeda, tak heran jika saya selalu memanfaatkan waktu luang untuk bercanda tawa dengan teman-teman walaupun kenyataannya saya dipusingkan oleh urusan memenangkan kandidat yang memercayakan kemenangannya kepadaku.
Aih, lupakan saja urusan politik dan silang kepentingan yang membentuk kita menjadi manusia dengan tingkah yang aneh. Untungnya, saya masih ada waktu untuk bersilaturahmi dengan beberapa teman dan senior (kanda) yang juga hadir atau sekedar bertamu di Munas IKAMI Sulsel. Salah satunya adalah Kanda Suryadin Laoddang (kak Adin) yang baru pertama kali itu kujumpai, padahal setelah bertemu, saya dan beliau hampir tak ada bedanya. Kami berdua adalah aktivis IRM (Ikatan Remaja Muhammadiyah) dengan periode yang berbeda, kami senang dengan sastra dan budaya Sulsel (saya dengan Makassar sementara kak Adin dengan Bugis-Wajo), tetunya kami berdua adalah mahasiswa. Hehehehe
Selain kak Adin, ada lagi beberapa teman lain yang sempat berbagi senyum dan sesumbar tawa, sebut daja namanya Fitri (pernah berkomentar di blog ini dengan inisial v3). Dia anggota (atau pengurus?) IKAMI Sulsel Cab. Ciputat yang tak lagi sungkan setelah berkenalan dan mengatahui bahwa sayalah Cheng Prudjung, author blog ini (hahahahaha). Saat berkenalan dengan Fitri sambil menyindir blogku sesekali, sensasi artis tiba-tiba merasuk ke dalam sukmaku. Selain karena senyum si Fitri ini yang memang manis, bertemu dengan pembaca adalah hal luar biasa!
Beberapa teman lainnya adalah Sahrul dan Salman (Selamat, nama anda disebutkan dalam blogku), keduanya adalah teman yang asik diajak ngobrol di sela-sela momentum Munas IKAMI Sulsel. Selain mereka, teman-temanku yang berada di Jogja selalu menjadi hiburan yang menyenangkan, sayalah mungkin satu-satunya MC (master of campaign) yang paling murah mengobral tawa.
Nah, adakah teman-teman menikmati Jogjakarta dalam suasana Munas IKAMI Sulsel?. Anda mungkin bisa datang ke Jogja kapan saja, tapi mengunjungi Jogja dengan suasana Munas IKAMI Sulsel belum tentu, kapan lagi bersilaturahmi dengan kawan seperantauan dalam satu momen besar dengan potensi pengeratan semangat persaudaraan yang lebih besar lagi.
Seberapa banyak kenalanmu? Seberapa erat tali persaudaan yang kau bangun bersama saudara-saudara yang dibentang zamrud. Adakah Munas IKAMI Selsel menyadarkan kita bahwa saudara kita tersebar nyaris di seluruh Nusantara?
Maka beruntunglah mereka yang hidup damai, meninggikan konsep di atas ketua umum, menjadikan Munas IKAMI Sulsel sebagai perjamuan keluarga besar. Dan pada akhirnya kita akan tetap menjadi satu dengan identitas PERANTAU.
Monday, February 6, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 komentar:
ehem...baru kubaja blogta kk...telat sekali euy...hehe
ternyata ada namaku tersebut di tulisan ini kodong *jd pengen malu....klo kata adik kecil tetanggaku malu-maluka.... :D
btw itu hubungannya dgn sensasi artis apa yah? koq bisa? hoho
syg sekali pertemuannya ketika itu sangat singkat, krn sy jg harus pulang pd hari itu akibat jadwal munas yang molor alias ngaret ga kira2 padahal sy udh bela2in buat ngeluangin waktu libur 4 hari ga kerja...huhu *demi IKAMI apa sih yg ga... :)) jadilah pertemuan kita sangat singkat, padahal masih pengen diskusi banyak sih, krn kapan lagi bsa ketemu org spt kk hehe...penulis handal di blognya :D semoga tulisan2nya manfaat n menginspirasi positif pembacanya.
mungkin di pelantikan PB IKAMI nanti kk bisa hadir...sapa tau Tuhan berkenan mempertemukan kita lg? hehe
_v3_
Mohon info kontak PB IKAMI SULSEL. Kami mahasiswa asal Sulsel yang saat ini ada di Korea Selatan bermaksud membentuk cabang kepengurusan di Korea Selatan. Informasi tersebut bisa disampaikan ke email : emanforestry@gmail.com an. Muhammad Sulaeman
Post a Comment
Jangan lupa meninggalkan komentar ya.... (Tolong jgn berkomentar sebagai Anonymous)