SBY Bakal Jadi Musisi (mungkin)

Tidak ada yang tak kenal dengan Norman Kamaru, seorang Polisi yang tiba-tiba terkenal karena video yang tersebat melalui situs Youtube. Sepopulernya Norman, Popularitas Susilo Bambang Yudoyono atau SBY tentu saja tak kalah gemilang, toh dia Presiden Republik Indonesia.

Namun, popularitas kedua orang tersebut beda hal, Norman hanyalah polisi biasa yang beruntung (saya mencari kata yang pas) populer karena "kelakuannya", sementara SBY populer karena dia seorang Kepala Negara. Kenapa saya membandingkan dua orang ini?. Lupakan saja, ini hanya pengantar agar teman-teman tetap membaca catatan saya ini.

Baiklah, mari kita membahas sesuatu.

Mungkin para pembaca sebelumnya telah mengetahui bahwa Presiden Indonesia, SBY, telah menciptakan sebuah lagu berjudul United and Rising, lagu ini dibuat dalam dua bahasa, judul lagu dalam bahasa Indonesia adalah Bersatu dan Maju. Rencananya, lagu ini akan menjadi lagu Sea Games 2011 di Palembang, Sumatra Selatanpada 11 November mendatang.

Di sebuah trit di Kompas Forum, seorang teman (saya anggap teman karena sama-sama member Forum Kompas) mempublikasikan berita tentang lagu ciptaan Presiden Rakyat Indonesia ini, selain mengutip berita yang bersumber dari situs Yahoo Indonesia, teman tersebut menyampirkan komentarnya sendiri, bahwa "Presiden kita memang pandai dalam menciptakan lagu.Sayangnya tidak pandai mengatur skala prioritas", demikian komentar tersebut saya kutip.

Ada member lain yang mengomentari thread ini juga, katanya: "Saran saya buat pak sby setelah pensiun dari presiden sebaiknya menjadi pencipta lagu aja deh .....".

Pun bagi saya, musik memang dunia Presiden kita ini. Masih teringat proses kampanye yang dilakukannya pada ajang pemilu 2004, lantunan lalu berjudul "Ada Pelangi di Matamu" yang dipopulerkan oleh Jamrud. Hal ini sudah jelas memberikan kita bayangan bahwa Presiden kita patut diandalkan pada persoalan musik, baik menggubah lagu, maupun menyanyikannya.

Namun, apakah kehebatan/kemampuannya di dunia musik yang perlahan populer, tak menafikan kemampuannya memimpin negara?, melaksanakan tugas besar seperti memberantas korupsi, menyelesaikan kekusutan penanganan hukum mafia hukum, pengentasan kemiskinan, mengembangkan dunia pendidikan, dll?. Mungkin pembaca yang lebih tahu, mohon komentar Kawan-kawan.